Namun
ada satu strategi yang patut menjadi pertimbangan dan fokus bagi para pengusaha
muslim, yaitu strategi marketing word of mouth atau biasa juga di sebut sistem getok
tular. Strategi marketing ini selain
cukup efektif untuk mempertahankan pelanggan dan mendatangkan pelanggan baru, namun dari sisi investasi yang
di keluarkan juga sangat efisien, karena dengan strategi marketing ini tidak
membutuhkan biaya.
Jika di lihat dari definisinya word of
mouth merupakan pernyataan (secara personal atau non personal) yang disampaikan
oleh orang lain selain organisasi (service provider) kepada pelanggan (Tjiptono,
2002). Dan pernyataan dari pihak luar ini akan positif dan menguntungkan pihak
pengusaha jika mereka telah merasakan kepuasan terhadap produk yang di jual
dalam suatu perusahaan, atau organisasi, atau minimal ia telah mendapatkan
informasi yang baik mengenai produk atau pelayanan suatu perusahaan atau
organisasi dari orang yang terpercaya, atau ahli di bidangnya.
Maka dengan informasi dari mulut ke
mulut, getok tular ini akan mudah di timbulkan efek positif bagi suatu
perusahaan di suatu komunitas tertentu. Namun ini juga dapat menjadi strategi
yang kurang baik, ketika informasi yang di sampaikan mulut kemulut tersebut
adalah informasi yang negative tentang pelayanan atau produk kita. Maka disini
kunci utama dalam menjalankan strategi marketing word of mouth adalah kepuasan
pelanggan yang sangat berkaitan erat dengan kualitas pelayanan dan produk.
Karena dengan memaksimalkan kualitas
baik dari segi produknya, maupun pelayanan dari suatu organisasi ataupun
perusahaan, maka mudah untuk membentuk persepsi positif pelanggan terhadap
produk dan usaha kita. Jika ini dapat di capai dengan maksimal, maka efek yang
di timbulkan salah satunya adalah kepuasan bagi pelanggan, dan dampaknya bisa
menjadi loyal kepada organisasi atau perusahaan dan biasanya ketika mereka
telah puas, akan loyal dan iapun menceritakan hal yang positif yang ia dapatkan
tersebut kepada orang lain. Akhirnya selain dapat mempertahankan pelanggan
untuk dapat loyal kepada perusahaan atau organisasi, kita juga bisa mendapat pelanggan
baru menggunakan strategi marketing ini.
Bentuk strategi marketing word of
mouth ini bisa di jalankan secara tradisional maupun cara modern seperti
online. Jika system getok tular marketing tradisional ini bisa di lakukan
dengan perbindangan satu orang ke orang lain, atau ke dalam suatu komunitas
yang terbatas, maka berbeda dengan marketing word of mouth dengan cara online,
ini efeknya akan lebih besar dan menyeluruh.
Coba kita ambil kasus pada beberapa
waktu yang lalu, ada kasus prita yang tidak puas dan kecewa dengan pelayanan di
suatu Rumah Sakit International. Ia menulis ungkapan kekecewaannya tersebut di
internet secara online, yang akhirnya di baca khalayak ramai dan pihak RS yang
bersangkutan. Ternyata efeknya sangat besar terhadap Rumah Sakit. Layanan RS
tersebut menjadi sorotan masyarakat umum ketika ungkapan kekecewaan ini di
bacan dan beritakan di berbagai macam media berita elektronik.
Namun berbeda dengan strategi
marketing word of mouth secara tradisonal, yang jalurnya mungkin dari satu
individu ke individu lain, atau maksimal di komunitas yang terbatas. Maka
ketika informasi yang di sebarkan adalah informasi positif, akan cukup menguntungkan,
tapi hanya terbatas pada komunitas dimana orang tersebut menyampaikan berita
tentang produk layanan suatu perusahaan atau organisasi. Dan ketika informasi
itu kurang baik, negative mengenai produk layanan di suatu perusahaan / oreganisasi,
maka efeknyapun tidak sebesar ketika informasi itu di sampaikan secara online
dan di konsumsi oleh umum.
Maka jika di lihat dari efek yang di
timbulkan, strategi marketing ini lebih besar dengan cara online di badningkan
yang tradisional. Namun disini juga kita harus sangat berhati-hati dalam menjaga
kualitas produk kita di mata pelanggan yang prospektif.
Mari like fanpage facebook kami di STRATEGI BISNIS MUSLIM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar