Di era
serba digital saat ini, banyak orang yang mencari berbagai cara untuk
menghasilkan uang melalui internet. Dari mencari uang dengan cara-cara yang
legal dan halal, sampai cara menghasilkan uang dengan cara – cara yang tidak di
benarkan seperti membobol rekening orang, menghack jualan orang, melakukan
penipuan online, dan lain sebagainya.
Bagi
sebagian mencari uang di internet itu mudah, namun bagi sebgian yang lain
mungkin relative sulit karena mungkin belum familiar atau belum mengerti
seluk-beluk bisnis di internet. Namun hal ini bukanlah suatu hambatan untuk
dapat mencari uang di internet, karena kini dengan sedikit searching di
beberapa mesin pencari maka akan di dapatkan berbagai macam cara menghasilkan
uang dari internet.
Namun
terkadang ketika seorang muslim sedang mengalami keadaan yang darurat memiliki
kebutuhan yang mendesak akan uang, mereka menghalalkan segala cara untuk dapat
meraup keuntungan dan menghasilkan uang sebanyak-banyaknya dari internet. Entah
itu caranya baik ataupun tidak.
Yang
harus di ketahui, ini bukanlah akhlak seorang muslim. Seorang muslim adalah
manusia yang memiliki kehormatan pada dirinya. Ia hanyalah mencukupkan diri
dengan rizki-rizki yang halal baginya. Tiada celah sedikitpun untuk mendapatkan
rizki, mendapatkan uang dengan cara – cara yang di larang baik di internet
ataupun di dunia nyata.
Seorang
muslim adalah contoh bagi umat manusia yang lain. Seorang muslim adalah orang
yang paling berhati-hati dalam mencari uang dan mendapatkan rizki. Karena
manusia adalah berbeda dengan makhluk yang lain seperti hewan, yang mereka
memakan apapun yang ada di hadapan mereka, entah makanan itu akan membuatnya
celaka atau tidak. Hewan tidak memiliki pertimbangan akan, tidak memilih mana
yang baik untuknya atau tidak, namun ketika lapar, apa saja dapat dimakan.
Maka
seorang muslim sangatlah berbeda. Manusia di ciptakan berakal dan sebagai
kholifah. Baik pemimpin bagi dirinya sendiri, keluarga, maupun lingkungan dan
masyarakat. Maka kedudukan manusia khususnya muslim adalah tinggi, mereka
tidaklah memakan apa apa yang berbahaya bagi kehidupannya di dunia maupun
akhirat.
Seorang
muslim itu, tidak takut akan kehabisan rizki. Karena keyakinan seorang muslim
adalah tidak akan berhenti rizki untuknya kecuali telah habis usianya. Karena
sejak di dalam kandungan, seorang manusia telah di tetapkan rizkinya oleh Allah
sang Pemberi Rizki. Maka tidaklah habis rizki itu kecuali telah datang ajalnya.
Maka dengan
keyakinan ini, saat seorang muslim berusaha mencari rizki, mencari uang baik di
dunia nyata maupun internet, mereka akan mencukupkan diri dengan hal-hal yang
halal saja, hal-hal yang legal dan tidak terlarang dalam agama. Karena ia
menyadari bahwa balasan dari Allah ketika kita berbuat maksiat denga mencari
rizki tidak halal adalah sangat pedih.
Dan
yang perlu di ingat adalah, bahwa ukuran kesuksesan seorang muslim bukanlah
dengan apa-apa yang telah ia dapatkan di dunia ini berupa perbendaharaan harta
materi dan yang lainnya. Namun kesuksesan yang abadi adalah ketika kita bisa di
masukkan ke dalam Jannah dan terbebas dari Neraka.
"
..Barang siapa yang dijauhkan dari api
neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh dia telah memperoleh
kemenangan..." (QS. Ali Imron: 185)
Maka
jika seorang muslim yang di cari adalah kesuksesan, kemenangan yang besar, ia
akan berhati hati saat hidup di dunia, agar selamat kelak di akhirat dapat di
masukkan ke dalam Jannah Allah subhanahu
wa ta’ala.
Wallahu a'alam.
subhanallah...!!!
BalasHapus